web widgets

Archive for February 2014

Keindahan Taman Bunga Ashikaga Jepang


Bunga dan taman merupakan ciri khas Jepang dan wisteria adalah salah satunya. Wisteria (dikenal dengan nama Fuji di Jepang) adalah salah satu pohon tertua di negara matahari terbit. Pohon ini memiliki bunga yang sangat indah dan bahkan sering menjadi inspirasi bagi karya sastra seperti pada puisi Man’yoshu (Koleksi sepuluh ribu daun).
Salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan bunga wisteria adalah taman bunga Ashikaga, yang terletak di prefecture Tochigi. Taman bunga Ashikaga terkenal dengan koleksi bunga wisteria berwarna biru, putih dan merah muda serta bunga laburnum (dalam bahasa Jepang Kingusari) yang terlihat seperti bunga wisteria namun berwana kuning.
Tiga pohon wisteria dengan bunga yang mengelilinginya sepanjang 1000 meter persegi merupakan obyek favorit bagi para wisatawan yang datang ke tempat ini. Salah satu pohon wisteria ini berusia lebih dari 100 tahun dan cabang-cabang dari pohon ini mampu dibentuk hingga menyerupai payung raksasa.
Taman bunga Ashikaga bisanya ramai dikunjungi pada bulan Mei karena taman ini akan dipenuhi bunga-bunga yang mekar. Taman Bunga Ashikaga adalah sebagai salah satu tempat terbaik untuk melihat bunga wisteria di Jepang.
Ashikaga Flower Park Website

pohon wisteria 8
Photograph by sakichin on Flickr

pohon wisteria 7
Photograph by Kaye E on Flickr

pohon wisteria 6
Photograph by astraltrip on Flickr

pohon wisteria 5
Photograph by Takahira Urano on Flickr

pohon wisteria 4
Photograph by Brian Young

pohon wisteria 3
Photograph by Ralph Mirebs

pohon wisteria 10
Photograph via Marser on Flickr

taman bunga ashikaga jepang
Photograph via Amusing Planet

pohon wisteria 2
Photograph by M.KJ via Panoramio
Dan suatu saat akan saya akan membawa seseorang kesini, karena merupakan salah satu impiannya
Thursday, February 20, 2014
Posted by Muhammad Yoga
Tag :

Keindahan Taman Bawah Air Grüner See di Austria


Grüner See, atau yang dikenal dengan Green Lake karena warna airnya yang hijau, adalah sebuah danau di Styria, Austria. Terletak tidak jauh dari Kota Tragoss yang berada di kaki pegunungan Hochschwab yang tertutup salju. Danau ini memiliki keunikan karena fungsinya akan berbeda ketika musim berganti. Tempat ini menjadi favorit bagi para penyelam saat musim panas dan juga menjadi taman favorit para pejalan kaki saat musim dingin.
Ketika musim dingin, kedalaman danau hanya sekira 1-2 meter. Sementara itu, daerah di sekitarnya merupakan taman indah yang menjadi favorit para pejalan kaki. Namun, ketika musim semi sudah dimulai dan suhu udara meningkat, maka salju di puncak Gunung Hochschwab mencair. Salju yang meleleh itupun mengalir ke cekungan tanah di bawahnya. Hal tersebut membuat taman yang biasa dinikmati pejalan kaki tertutup air dan kedalaman danau berubah hingga 12 meter.
Saat kedalamannya mencapai 12 meter, danau ini terlihat sangat indah. Warna air  hijau yang berasal dari rumput dan dedaunan yang berada di dasar danau ini. Suhu udara yang rendah hanya berkisar pada 4 hingga 8 derajat Celsius, membuat air pun menjadi dingin. Walaupun begitu, para penyelam sangat menikmati kegiatan menyelam di saat-saat seperti ini.
Pemandangan yang didapatkan penyelam pun tidak seperti biasanya. Mereka dapat melihat padang rumput hijau di dasar danau. Rumput alpine dan bunga-bunga tampak bermekaran di bawah air. Bahkan, mereka dapat menemukan kursi taman, jembatan, dan jalan setapak yang biasa dilewati para pejalan kaki.

7364821730_670bb41939_z
Photograph by Wolf-Ulf Wulfrolf on Flickr

4835430840_bcd1733f6f_z
Photograph by ceramedes on Flickr

Gruner-See-2
Photograph via My Modern Met

greenlake3
Photograph via Amazing Stuff 

Gruner-See-5
Photograph via Amazing Stuff

Gruner-See-3
Photograph via Amazing Stuff

Gruner-See-4
Photograph via Amazing Stuff

Gruner-See-6
Photograph via Amazing Stuff

Gruner See
Photograph via Beautiful Ukraine
Tuesday, February 18, 2014
Posted by Muhammad Yoga
Tag :

Foto-Foto Close Up Kepingan Salju oleh Alexey Kljatov


Foto-foto menawan ini merupakan foto close up salju yang diambil dengan teknik fotografi makro. Kita dapat melihat dengan jelas bentuk, pola dan detil yang mengagumkan dari setiap kepingan salju pada rangkaian foto di bawah ini. Foto ini adalah karya dari Alexey Kljatov (ChaoticMind75), seorang fotografer dan seniman dari Moskow, Rusia. Alexey mengambil foto-foto salju dan kristal beku tepat di luar rumahnya.
Dalam blognya ia menjelaskan bahwa, foto-fotonya diambil menggunakan kamera poket Canon Powershot A650 dengan lensa makro yang telah dimodifikasi, yaitu lensa Helios 44mm buatan Uni Soviet dari kamera Zenit tua miliknya. Foto-foto yang dihasilkan diambil dengan bantuan kain wol berwarna gelap untuk mendapatkan efek foto yang dramatis. Sedangkan untuk pencahayaan utama, Alexey mengandalkan pencahayaan alami dari sinar matahari.
Pada foto-foto dibawah ini kamu dapat melihat berbagai keindahan bentuk kepingan salju yang tidak terduga. Dengan kreativitasnya, Alexey membuktikan bahwa, untuk membuat foto yang indah dapat dilakukan juga dengan peralatan yang terbatas seperti dengan menggunakan kamera poket dan lensa yang dimodifikasi misalnya. Untuk foto selengkapnya dapat dilihat pada akun Flickr-nya ChaoticMind 75.

fotografi makro salju chaoticmind 10
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 9
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 8
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 6
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 5
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 4
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 3
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 2
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 1
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr

fotografi makro salju chaoticmind 7
Photograph by Alexey Kljatov (ChaoticMind75) on Flickr
Posted by Muhammad Yoga
Tag :

Universitas Kehidupan





Universitas Kehidupan

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.
Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata
Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit
Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN.
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.
Tetap semangat….
Tetap sabar….
Tetap tersenyum…..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN
TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan
MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA.
[Disadur dari Buku "Sepatu Dahlan Iskan"]

Monday, February 17, 2014
Posted by Muhammad Yoga

Kata Seorang Anak Tentang Cinta



Valentine, sebuah hari di Februari yang katanya penuh kasih sayang, penuh cinta. Namun katanya lagi, cinta tak perlu dirayakan hanya di sebuah hari. Aku ingin mengenang cinta hari ini, bukan hari di Februari. Belajar cinta dari seorang anak.
Berbicara tentang cinta, orang dewasa tak akan pernah bisa mendeskripsikannya karena mereka terlalu takut dan egois.
‘Cinta adalah memberi dan menerima, blablabla…,’ itulah kata mereka. Sangat terlihat mereka terlalu berhati-hati ketika berbicara tentang cinta, dan kalian tahu apa yang didapat? Ketika kamu terlalu berhati-hati, kamu hanya menghasilkan yang “bukan diri sendiri”.
Anak-anak adalah manusia yang belum sempurna, dan memang sebagai manusia tidak akan menjadi sempurna. Namun justru karena ketidaksempurnaan itu mereka berani bertanya, mencoba, bicara tanpa takut salah, kotor, ataupun sakit. Memang terkesan ceroboh, tapi lebih banyak pelajaran yang bisa diambil dan “efek jera”-nya memang lebih terasa.
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak tak ahli dalam hal menyerah. Mereka terlalu penasaran, terlalu ingin tahu. Anak-anak pasti melakukan apapun untuk tahu, tak peduli itu begitu berisiko buat mereka, tak peduli itu akan sangat menyakitkan dan mengecewakan, yang penting mereka jadi tahu.
Biasanya anak-anak yang belajar dari orang dewasa, tapi untuk kali ini aku rasa orang dewasalah yang mesti belajar dari anak-anak. Deskripsi orang dewasa tentang cinta sudah tak murni, karena sudah bercampur dengan refleksi ego sendiri. Lain halnya dengan anak-anak, mereka mendeskripsikan tentang cinta tanpa ada penambahan-penambahan maksud dari egonya masing-masing. Mendeskripsikan cinta dengan tulus.
Aku pernah mendengar beberapa anak berceloteh tentang cinta, aku pikirkan, aku renungkan, bahkan aku bayangkan menjadi seorang anak berbicara.
“Cinta adalah ketika aku mengenakan parfum kakakku ketika pergi sekolah, dia pun mengenakan parfum kakaknya, sepertinya, aku mencium wanginya, dia mencium wangiku. Cinta adalah ketika seseorang yang aku sukai menyukai baju yang aku kenakan, dan akupun mengenakannya setiap hari. Cinta adalah ketika aku rela memberikan beberapa kentang goreng dari bekalku untuknya tanpa berharap dia memberikan sedikit telur dadarnya untukku. Cinta adalah ketika aku menjahilinya bahkan sampai menangis hanya untuk mendapatkan sedikit perhatiannya. Cinta adalah yang membuat aku tersenyum walau aku sedang lelah setelah pelajaran olahraga,” ucapnya sepulang sekolah seraya mengelap keringat di dahinya.
“Cinta adalah ketika aku sedang ragu untuk tampil dalam lomba pidato, dia memberikan lambaian tangan dan senyuman untuk menyemangatiku. Cinta adalah ketika aku berharap dia yang menenangkanku ketika aku bertengkar dengan temanku. Cinta adalah ketika bulu mataku naik turun melihatnya, dan aku merasakan serpihan bintang keluar dari mataku. Cinta adalah ketika aku celingak-celinguk saat dia gak masuk sekolah,” tuturnya sebelum tidur sambil memandangi langit-langit kamarnya.
“Cinta adalah ketika seseorang menyebut namaku dengan cara yang beda, sampai aku sadar bahwa namaku aman di bibirnya,” ujarnya padahal baru saja dia dimarahi ibunya karena tak mau makan. “Lagi gak nafsu,” bantahnya.
“Cinta adalah ketika ibu mencium keningku dan menaikkan selimut sampai ke dagu untuk mengantar aku ke alam mimpi. Cinta adalah ketika ayah menggendongku ke kamar tidur karena aku tertidur saat menonton TV. Cinta adalah ketika ibu melihat ayah yang lusuh dan bau sepulang kerja, tapi tetap menganggapnya pria paling tampan di dunia. Cinta adalah ketika ibu membuatkan kopi untuk ayah, dan menyicipnya hanya untuk memastikan rasanya sedap sebelum disajikan untuk ayah,” gumamnya sambil setengah sadar karena kantuk yang tak tertahankan.
“Cinta adalah walaupun ketika lelah bercumbu, tetap ingin bersama, dan membicarakan beberapa hal,” yang ini kata ibu dari seorang anak.
“Cinta adalah ketika ibu menunggu ayah pulang kerja sampai tertidur di sofa. Cinta adalah ketika ayah mencium kening ibu yang tertidur di sofa, dan menyelimutinya. Cinta adalah nenek yang mengucapkan ‘aku sayang kamu’ setiap hari kepada kakek, karena nenek tahu kakek itu pelupa. Cinta adalah ketika nenek sudah tidak bisa lagi membungkuk untuk mengecat kuku kakinya, kakek melakukannya untuk nenek, sampai kakek gak bisa lagi melakukannya. Cinta adalah ketika nenek menyimpan foto kakek walau kakek telah tiada. Cinta adalah ketika nenek tetap mendoakan kakek walau kakek gak akan ada lagi,” ocehnya sepulang berlibur di rumah nenek.
“Cinta adalah ketika nenek meninggal dengan tenang karena nenek yakin akan bertemu kakek di surga,” kata seorang anak tentang cinta.
Posted by Muhammad Yoga

Blogger news

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Sekedarkata -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -