web widgets
Posted by : Muhammad Yoga Tuesday, March 25, 2014


Festival Bregenz (Bregenze Festpiele) di Austria telah dikenal lama sebagai tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta seni, berkat pertunjukkan “Opera on the Lake”. Pertunjukkan ini menjadi pusat perhatian dunia berkat tata panggungnya yang luar biasa. Festival Bregenz adalah festival seni tahunan yang rutin diselenggarakan sejak tahun 1946. Terletak di Danau Constance, “Seebuhne” adalah panggung dengan kapasitas 6.800 dan telah menjadi tempat bagi pertunjukan opera paling terkenal di dunia.

Pertunjukan opera ini telah memukau berbagai pengunjung di seluruh dunia, termasuk salah satunya sutradara film James Bond “Quantum of Solace”, Marc Foster, saat pertunjukan dengan tema “Tosca” di tahun 2007 digelar. Setiap dua tahun sekali panggung “Seebuhne” di set ulang dengan tema yang berbeda dan yang pasti selalu menghadirkan tata panggung yang mengagumkan. Berikut ini kamu dapat melihat berbagai bentuk rancangan panggung terbuka di atas danau “Opera on the Lake” Festival Bregenz dari tahun ke tahun.

André Chénier by Umberto Giordano | 2011-2012

panggung festival bregenz 4

panggung festival bregenz 3
Photograph by Flickr User Ub66 
 Panggung ini terinspirasi oleh lukisan terkenal “Marat” yang bercerita tentang kejadian Revolusi Perancis.

Aida by Giuseppe Verdi | 2009-2010

panggung festival bregenz 2
Pementasan ini merupakan sebuah Grand Opera, dengan latar belakang di Mesir namun tanpa piramid, sebagai gantinya adalah kaki raksasa berwarna biru. Pemain opera bergerak di sekitar kaki patung Liberty, yang kemudian bagian kepala patung Liberty berukuran besar disatukan.

Tosca by Giacomo Puccini | 2007-2008

panggung festival bregenz austria 1

panggung festival bregenz austria 5
Photograph by Stephan Mantler
Tosca, sebuah panggung kelopak mata raksasa, dengan desain mekanik yang dapat bergerak untuk keluar masuknya para pemain opera. Pertunjukan yang berlangsung di musin panas tahun 2008 ini, juga menjadi salah satu scene di film James Bond Quantum of Solace dengan aktor Daniel Craig yang berjalan diantara penonton.

Il trovatore by Giuseppe Verdi | 2005-2006

festival bregenz austria 3
Diambil dari cerita sejarah pemberontakan di Aragon Court (Pengadilan Aragon), kejadian tersebut dipindahkan dalam latar belakang industrial dengan bangunan pabrik penuh dengan asap dan api. Panggung ini dirancang dengan ketahanan yang kuat serta dapat bertahan dari kondisi cuaca ekstrim selama kurun waktu dua tahun. Untuk mendukung pertunjukan opera, di satu sisi panggung ini juga memiliki fleksibilitas, ringan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Hal ini menunjukkan bagaimana kompleksnya mendesain panggung ini.

West Side Story | 2003-2004

festival bregenz austria 2
Pertunjukan Festival Bergenz pada tahun ini menampilkan pertunjukan musik West Side Story karya Leonard Bernstein. Penonton dihibur oleh lagu-lagu yang berkelas seperti “Maria”, “Amerika” dan “Tonight” ditambah dengan gerakan tarian yang menawan.

La Bohème by Giacomo Puccini | 2001-2002

panggung festival bregenz 5
Menyusul suksesnya pertunjukan sebelumnya A Masked Ball on the Lake, pada perhelatan berikutnya di tahun 2001-2002 cerita dalam pertunjukan diambil dari La Bohème karya Giamo Puccini. Latar belakang panggung berfokus pada kehidupan, emosi, mimpi dan harapan sekumpulan seniman muda di Paris.

A Masked Ball by Giuseppe Verdi | 1999-2000

festival bregenz austria 1
Panggung dengan latar belakang tengkorak raksasa yang seolah sedang mengamati sosok-sosok kecil di atas buku telah menjadi ikon yang tidak terlupakan sepanjang masa dari perhelatan Festival Bregenz.

Porgy & Bess by George Gershwin | 1997-1998

festival bregenz austria 5
Penggambaran panggung yang terinspirasi oleh film Mad Max dengan latar belakang kehancuran bumi. Dalam pertunjukan ini juga ditampilkan alunan musik dengan lagu “Summertime” yang dipopulerkan oleh Ella Fitzgerald dan Louis Armstrong.

Fidelio | 1995-1996

panggung festival bregenz austria 2
Perhelatan Festival Bregenz pada tahun ini sekaligus merayakan eksistensinya selama 50 tahun. Pertunjukan opera mementaskan kembali Fidelio, sebuah opera legendaris di masa lalu yang diperankan oleh Beethoven. Dengan jumlah penonton sebanyak 318.000, Fidelio menjadi pertunjukkan yang paling banyak dikunjungi sepanjang masa.

Carmen by Georges Bizet | 1991-1992

festival bregenz austria 4
Festival Bregenz pada tahun ini menampilkan tentang pengetahuan tersembunyi dalam alam semesta (Okultisme) dengan alunan musik dari Wina Symphony Orchestra yang menyentuh penonton. Didukung sistem audio dan visual amphitheater yang canggih penonton dapat merasakan pertunjukkan seni kelas dunia.

Magic Flute | 2013 – 2014

panggung festival bregenz austria 4
Photograph by Flickr User SpandanV

panggung festival bregenz austria 3
Wujud panggung diatas danau pada Festival Bregenz tahun ini, dari foto tersebut kita dapat melihat bagaimana panggung ini dirancang sedemikian menarik dan menunjukkan pertunjukkan seni kelas dunia. The Magic Flute (Die Zauberflöte) pertama kali ditampilkan pada tahun 1971 oleh Wolfgang Amadeus Mozart. Festival Bregenz pada tahun 2013-2014 akan menampilkan kembali pertunjukkan legendaris ini diatas panggung mengambang dengan set yang luar biasa.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger news

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Sekedarkata -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -