Archive for May 2014
Expo 70 Osaka Jepang, Ajang Pameran Internasional Terbesar di Dunia
Pameran terbesar dari seluruh dunia 1970 atau Expo 70 – dibuka di kota Osaka, Jepang 43 tahun yang lalu. Sebanyak 77 negara menghadiri acara tersebut dengan jumlah pengunjung lebih dari 64 juta orang, menjadikannya perhelatan terbesar dan terbaik yang pernah diselenggarakan di dunia. Expo 70 merupakan pameran internasional pertama kali yang pernah diadakan oleh Jepang, sebuah negara yang pernah mengalami periode pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat di tahun 1960-an.
Netherlands Pavilion, photo via petespix75
Gas Pavilion, photo via rbdx
Toshibia-IHI Pavilion, photo via m-louis
Master Plan dari pameran ini dirancang oleh arsitek Jepang Kenzo Tange yang dibantu oleh 12 arsitek Jepang lainnya. Tema dari pameran ini adalah “Progress and Harmony for Mankind,”dengan tujuan untuk menampilkan berbagai perkembangan teknologi bagi peradaban modern dan kehidupan manusia yang lebih berkualitas dari seluruh dunia.
Pertunjukkan yang paling populer pada ajang Expo 70 adalah batuan yang diambil dari bulan yang dipamerkan di Paviliun Amerika Serikat. Batuan ini diambil oleh para Astronaut misi Apollo 12 pada tahun 1969.
US Pavilion, photo via columbia.edu
Textiles Pavilion, photo via m-louis
Hitachi Pavilion, photo via takato marui
Furukawa Pavilion, photo via takato marui
Fountain designed by Isamu Noguchi, photo via petespix75
Fountains by Isamu Noguchi, photo via Anton Rauben Weiss
Selain itu, Paviliun Jerman Barat juga merupakan salah satu paviliun yang paling ramai dikunjungi dengan konsep “Gardens of Music”. Paviliun ini dirancang menyerupai Concert Hall, penonton yang berkunjung di paviliun ini akan dihibur oleh alunan musik karya Sebastian Bach, Ludwig van Beethoven, Bernd Alois Zimmermann dan Boris Blacher yang dihadirkan oleh sound berkualitas tinggi rancangan Fritz Winckel dari Electronic Music Studio di Technical University of Berlin.
Expo 70 juga menampilkan demonstrasi awal teknologi yang pada saat itu masih tergolong baru yaitu, teknologi telepon selular, local area networking dan teknologi kereta magnetic levitation (maglev).
West Germany Pavilion, photo via Stockhausen
Switzerland Pavilion photo via m-louis
Restaurant Praha, photo by takato marui
Expo ropeway, photo via Anton Rauben Weiss
Expo ’70 monorail, photo via petespix75
Takara Beautilion Pavilion, photo via m-louis
USSR Pavilion, photo via petespix75
Expo Tower, photo via Anton Rauben Weiss
Takara Beautilion Pavilion, photo via Anton Rauben Weiss
Tower of the Sun, photo via petespix75
Robots, photo via rbdx
Saat ini, area Expo 70 menjadi sebuah monumen peringatan, hampir semua paviliun telah dibongkar, namun masih terdapat beberapa bagian dari struktur bangunan yang masih tersisa. Menariknya, saat ini terdapat peninggalan unik – sebuah kapsul waktu (time capsule) yang akan dibuka pada tahun 6970. Kapsul ini dibuat oleh Matsushita Electric Industrial Corp. Konsep kapsul ini pertama kali berasal dan dimulai oleh Westinghouse Time Capsule yang akan dibuka pada tahun 6939 di New York, AS.
Dari foto-foto diatas dapat kita lihat bagaimana visi dari sebuah negara maju terhadap teknologi dan seni, sebuah gagasan dan cita-cita di masa lalu yang dapat kita lihat bagaimana perkembangannya saat ini.
Miniatur Wunderland, Miniatur Jalur Kereta Api Terbesar di Dunia
Miniatur Wunderland adalah rumah bagi model jalur kereta api terbesar di dunia, dengan replika tempat-tempat tujuan wisata terkenal di Eropa dan Amerika Serikat. Terletak di kota Hamburg, Jerman, miniatur yang dibangun oleh kembar bersaudara Frederik Braun dan Gerrit ini memiliki detail yang mengagumkan dan kesamaan jika dibandingkan dengan tempat aslinya.
Ide untuk membuat miniatur jalur kereta api ini muncul pada saat Frederik Braun dan kekasihnya (yang kini menjadi istrinya) ketika mengunjungi kota Zurich pada bulan Juli 2000. Berjalan santai di pusat kota Zurich, mereka secara tidak sengaja menemukan toko miniatur kereta api yang kemudian membangkitkan kenangan masa kecil Frederik.
Setelah kunjungannya di toko miniatur kereta api tersebut, ia memiliki gagasan untuk mewujudkan masa kecil yang telah lama terlupakan. Kemudian, pada hari yang sama ia memanggil saudara kembarnya Gerrit dan mengejutkannya dengan kata-kata demikian: “Kita akan membangun model kereta api terbesar di dunia”.
Gerrit saudara kembarnya memiliki sifat yang lebih rasional, meragukan gagasan Frederik dan tidak ingin mengambil pusing kata-katanya. Akan tetapi, setelah menerima telepon berkali-kali dari saudaranya, Gerrit menyadari bahwa saudaranya sangat serius tentang rencana tersebut. Kemudian ia mulai berpikir tentang proyek tersebut dari sudut pandang ekonomi dan teknis. Dua saudara kembar telah melewatkan hari-hari berikutnya untuk mencapai impian mereka, meskipun banyak keraguan dan kekhawatiran di benak mereka. Hanya selang beberapa hari dari momen kunjungan di Zurich, keduanya yakin akan dapat berhasil mencapai impian masa kecil mereka, membangun sebuah miniatur jalur kereta api terbesar di dunia.
Miniatur Wunderland terus berkembang sejak tahun 2001. Setelah sebelumnya memulai dengan dua tema area, Harz dan Jerman bagian selatan, Wunderland telah berkembang dengan membuka tema-tama area yang baru yaitu, Knuffingen (kota fiktif), Hamburg, Austria, Amerika Serikat, Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia dan Swiss. Semua bagian dibangun pada skala 1:87. Sebagian besar teknologi yang digunakan adalah dibuat secara custom, karena banyak komponen yang tidak dirancang untuk beroperasi secara terus-menerus setiap harinya.
Spesifikasi Teknis Miniatur Wunderland
- Luas Area = 1.150 meter persegi
- Panjang Jalur = 12.000 meter
- Jumlah Kereta = kurang lebih 890
- Jumlah Gerbong = 11.000 +
- Kereta Terpanjang = 14,51 meter
- Jumlah Lampu = 300.000 +
- Bangunan dan Jembatan = 3.500
- Jumlah Model Manusia = 200.000
- Jumlah Mobil = 5.500
- Jumlah Pohon = 215.000
- Jam kerja = 500.000 +
- Staf = 185
- Biaya Konstruksi = $ 14.160.000 USD
- Panjang Jalur = 12.000 meter
- Jumlah Kereta = kurang lebih 890
- Jumlah Gerbong = 11.000 +
- Kereta Terpanjang = 14,51 meter
- Jumlah Lampu = 300.000 +
- Bangunan dan Jembatan = 3.500
- Jumlah Model Manusia = 200.000
- Jumlah Mobil = 5.500
- Jumlah Pohon = 215.000
- Jam kerja = 500.000 +
- Staf = 185
- Biaya Konstruksi = $ 14.160.000 USD
Seluruh kendaraan mulai dari 890 kereta miniatur dengan 11.000 gerbong hingga miniatur pesawat dapat bergerak. Semuanya menggunakan sistem yang terkomputerisasi, sehingga setiap miniatur kendaraan yang baterainya hampir habis akan menuju ke charging stationsecara otomatis. Disamping itu disimulasikan juga siang dan malam, sehingga pengunjung juga dapat melihat lampu kota dimalam hari. Rencananya pada akhir tahun 2013 ini Miniatur Wunderland akan menyelesaikan miniatur Italia dan Perancis.
Hal yang paling mengagumkan bagi saya adalah bagaimana mimpi masa kanak-kanak dari Frederik dan saudara kembarnya Gerrit Braun bisa menjadi bisnis yang begitu luar biasa.
Info Miniatur Wunderland
Photograph by Frank Zarges via Miniatur Wunderland