Archive for September 2014
Jabuticaba: Pohon yang Berbuah pada Batangnya
Jabuticaba adalah sebuah pohon unik yang mampu berbuah pada batangnya. Jabuticaba hanya tumbuh di Minas Gerais dan Sao Paulo, Brasil bagian Selatan. Penduduk setempat menjuluki Jabuticaba sebagai Anggur Brasil karena buahnya berbentuk seperti anggur, bisa dimakan segar, dapat dijadikan selai, jus, dan bahkan wine.
Sayangnya Anggur Brasil ini mudah busuk sehingga orang jarang melihatnya di pasar dalam bentuk segar, 3 sampai 4 hari setelah dipanen, buah ini akan mulai membusuk. Oleh karena itu penduduk setempat mengolahnya menjadi selai, minuman jus, dan wine.
Buah ini saat dalam bentuk bunga berwarna putih susu dan ketika masih mentah akan berwarna hijau muda, lalu ketika sudah masak berubah warna menjadi ungu tua berukuran 3 sampai 4 cm. Apabila dimakan, buah ini memiliki rasa manis dengan dagingnya yang berwarna putih kenyal.
Selain dapat dimakan, buah ini juga dapat dijadikan obat-obatan tradisional. Caranya buah dikeringkan dibawah sinar matahari lalu direbus. Hasil rebusannya dipercaya dapat mengobati batuk berdarah, asma, diare, dan radang tonsil.
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa Anggur Brasil memiliki zat antioksidan, antiradang, dan bahan khusus antikanker yang dinamakan Jaboticabin.
Banpo, Jembatan Air Mancur Pelangi Menakjubkan di Korea Selatan
Ibukota Korea Selatan, Seoul adalah kota megapolitan dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta jiwa. Dengan kondisi kondisi perekonomian yang meningkat dan mobilitas yang semakin tinggi, tentunya kota Seoul membutuhkan infrastruktur yang mampu mencukupi kebutuhan penduduknya. Pada awal tahun 1980 diciptakanlah jembatan yang menghubungkan distrik Seocho dan Yungsan, membelah Sungai Han di pusat Kota Seoul. Banpo dibangun di atas Jembatan Jamsu, membuatnya seperti jembatan dua tingkat. Pada 2009, jembatan ini dipugar dan dijadikan tempat wisata yang indah.
Suguhan utamanya adalah Moonlight Rainbow Fountain. Ini adalah pertunjukan air mancur jembatan paling panjang yang dicatat Guiness World Record. Saat mentari mulai terbenam, 200 lampu aneka warna menyinari air mancur yang terjun langsung ke Sungai Han di bawah jembatan tersebut.
Air mancur ini mengalir dari sisi kiri dan kanan jembatan, yang panjangnya 1.140 m. Debit air yang dikeluarkan sekitar 190 ton per menit. Air mancur tersebut jatuh di jarak 43 meter dari jembatan. Diiringi alunan musik, air mancur pelangi ini seakan menari.
Untuk melihat langsung pertunjukan Moonlight Rainbow Fountain, wisatawan bisa mengunjungi Seoul pada bulan April-Oktober. Jam pertunjukan berbeda-beda tiap bulan, namun biasanya selalu ada pukul 12.00, 20.00, dan 21.00 waktu setempat. Moonlight Rainbow Fountain berdurasi 15 menit.
Photograph by Seoul Korea on Flickr
Photograph by Julius M on Flickr
Photograph by Keith Homan on Flickr
Photograph by Thomas Osborne on Flickr
Photograph by Hyunwoo Sun on Flickr
Photograph by JaYeon Lee on Flickr
Photograph by JeffSchulman on Flickr
Photograph by Jamie Carter on Flickr
Photograph by Jamie Carter on Flickr
Photograph by Seoul Korea on Flickr
Photograph by Shiwon Cho on Flickr
Photograph by HB Kang on Flickr
Photograph by Shiwon Joon on Flickr
Photograph by Gu Gyobok via Wikimedia Commons
Video:
Via: Kuriositas & Detik Travel