web widgets
Posted by : Muhammad Yoga Sunday, December 8, 2013

Pada akhir pekan bulan yang lalu, tepatnya pada tanggal 29 November 2013, terjadi sebuah fenomena cuaca yang langka di Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat. Fenomena alam yang langka ini diperkirakan hanya terjadi setiap 10 tahun sekali. Seluruh canyon diselimuti dengan kabut, sementara diatas canyon, langit terlihat cerah tak berawan.
Kejadian langka ini disebut juga dengan istilah “temperature inversion”. Menurut BMKG Amerika Serikat, fenomena tersebut terjadi karena udara hangat berada di atas udara dingin dan mengubahnya menjadi uap air. Keberadaan awan ini membuat udara di bagian bawah Grand Canyon terjebak di dalam lapisan kabut. 
Seorang ranger di Grand Canyon, Erin Whittaker, menjelaskan bahwa inversi suhu dapat terjadi sekali atau dua kali setahun, namun biasanya terjadi hanya di wilayah tertentu Grand Canyon. Sedangkan inversi suhu yang menyebabkan seluruh canyon terselimuti oleh kabut, hanya terjadi sekali setiap 10 tahun atau bahkan lebih.
Meskipun telihat indah dan jarang terjadi, namun semula tak sedikit turis yang kecewa karena tak bisa melihat Colorado River di dasar Grand Canyon yang tertutup kabut. Untunglah petugas menjelaskan bahwa hal ini merupakan fenomena langka sehingga membuat turis merasa beruntung berada di tempat tersebut. Grand Canyon menjadi taman nasional pada tahun 1919, dan pengunjung dapat menikmati sejarah miliaran tahun yang terselip di warna-warni bebatuan.

fenomena jatuhnya kabut grand canyon inversion 2


fenomena jatuhnya kabut grand canyon inversion 5


fenomena jatuhnya kabut grand canyon inversion 4


fenomena jatuhnya kabut grand canyon inversion 3


fenomena jatuhnya kabut grand canyon inversion 1


fenomena jatuhnya kabut grand canyon inversion 6


fenomena jatuhnya kabut grand canyon inversion 7
Photograph by Flickr User Eric Hidalgo

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Blogger news

Popular Post

Powered by Blogger.

- Copyright © Sekedarkata -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -